Selamat Datang

Selamat Datang...!!!

Semoga Bisa Menambah Wawasan Kita Semua....


Jumat, 03 Oktober 2014

Seragam Pramuka

SK KWARNAS TENTANG PAKAIAN SERAGAM 
ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA TERBARU 2013

Gerakan Pramuka melakukan perubahan pakaian seragam pramuka yang diatur dalam Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 174 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka yang menggantikan Keputusan Kwartir nasional Gerakan Pramuka Nomor 226 Tahun 2007. Dalam Petunjuk Penyelenggaraan tersebut terdapat perubahan Pakaian seragam anggota Gerakan Pramuka dari seragam yang lama ke Seragam yang baru. 

Ada beberapa perubahan atau perbedaan yang mencolok antara seragam yang baru dengan seragam yang lama, antara lain :

  1. Pada pakaian seragam tingkat Pramuka Siaga putera maupun puteri, adanya penambahan berupa list berwarna coklat tua pada bagian lengan dan saku.
  2. Untuk anggota pramuka tingkat Penggalang puteri, pada baju  seragam sama dengan baju seragam untuk anggota putera yang dimana memamakai dua saku tempel di dada kanan dan kiri dan tidak terdapat lipatan melintang di atas dada. Sebelumnya baju seragam puteri tidak terdapat saku di dada dan terdapat lipatan di atas dada, atau baju seragam antara putera dan puteri mengenakan model pakaian yang berbeda 
  3. Untuk anggota puteri semua tingkatan menggunakan setangan leher seperti setangan leher Putera dan menggunakan ring, yang dimana sebelumnya anggota puteri mengenakan Pita Leher.
  4. Tutup kepala anggota puteri untuk tingkat Penggalang, Penegak, dan Pandega dengan tutup kepala berbahan laken/beludru. Sebelumnya menggunakan tutup kepala yang terbuat dari anyaman
  5.  Untuk anggota putera untuk tingkat Penggalang, Penegak, dan Pandega, adanya Penambahan saku timbul di kanan kiri celana dan saku tempel di bagian belakang kanan dan kiri yang jumlah sakunya sebanyak enam saku. Sebelumnya anggota putera mengenakan celana dengan  empat saku berupa dua saku dalam di samping kanan dan kiri serta dua saku lagi di belakang kanan kiri.
Berikut ini gambar pakaian seragam anggota Gerakan Pramuka sesuai salinan PP no. 174 Tahun 2012.









 



 



Untuk lebih lengkapnya mengenai pakaian seragam pramuka yang terbaru sesuai SK Kwarnas No. 174 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka silahkan download SINI

Sumber : http://scoutingindo.blogspot.com/2013/05/sk-kwarnas-tentang-pakaian-seragam.html

Sabtu, 27 September 2014

TATA UPACARA PENGGALANG

UPACARA DI SATUAN PRAMUKA PENGGALANG
Macam upacara di Pasukan Penggalang Macam upacara di Pasukan Penggalang meliputi :


  •  Upacara Pembukaan Latihan 
  • Upacara Penutupan Latihan
  • Upacara Pelantikan
  • Upacara Pemberian Tanda Kecakapan Khusus  
  • Upacara Pindah ke Golongan Penggalang. 
  • Upacara Kenaikan Tingkat

Upacara Pembukaan Latihan Pasukan Penggalang 
Upacara Pembukaan Latihan Pasukan Penggalang adalah sebagai berikut : 

  • Pemeriksaan kebersihan dan kerapihan anggota oleh Pratama. 
  • Regu petugas menyiapkan perlengkapan upacara 
  • Pratama mengumpulkan anggotanya untuk membentuk angkare di hadapan tiang bendera. 
  • Pratama mencek petugas-petugas upacara, sesudah beres lalu menjemput Pembina Penggalang. 
  • Pembina Upacara (Pembina Penggalang) mengambil tempat di hadapan pasukan, para Pembantu Pembina berada di belakang Pembina Upacara (Pembina Penggalang) dalam bentuk bersaf. 
  • Sesudah memimpin penghormatan, Pratama menyerahkan pasukan kepada Pembina Upacara (Pembina Penggalang) kemudian kembali ke regunya. 
  • Pengibaran Sang Merah Putih oleh petugas. 
  • Pembina Upacara (Pembina Penggalang) membaca Pancasila ditirukan oleh anggota pasukan. 
  • Pembacaan Dasaidarma.
  • Kata pengantar Pembina Upacara (Pembina Penggalang) tentang tema latihan dan sebagainya.
  • Pembina Upacara (Pembina Penggalang) memimpin doa menurut agama dan kepercayaan masing-masing. 
  • Pasukan diserahkan kepada Pratama untuk melanjutkan acara. 
  • Pratama memimpin penghormatan pasukan kepada Pembina Upacara (Pembina Penggalang).
  • 1) Pembina Upacara (Pembina Penggalang) mengucapkan terimakasih kepada para pembantunya terus siap melaksanakan latihan. 
  •  2) Pratama membubarkan barisan, terus siap mengikuti kegiatan latihan. 
  •  3. Upacara Penutupan Latihan Pasukan Penggalang 
Upacara Penutupan Latihan Pesukan Penggalang adalah sebagai berikut : 
a. Kerapihan setiap anggota. 
b. Pratama memanggil anggota pasukan untuk membentuk formasi angkare menghadap bendera. 
c. Pembina Penggalang dijemput Pratama kemudian mengambil tempat di hadapan pasukan diikuti oleh para Pembantu Pembina. 
d. Sesudah mempimpin penghormatan Pratama menyerahkan pasukan kepada Pembina Upacara, kemudian kembali ke regunya. 
e. Petugas bendera menurunkan Sang Merah Putih untuk disimpan, Pembina Upacara memimpin penghormatannya. 
f. Pengumuman tentang regu petugas upacara untuk latihan yang akan datang, dilanjutkan dengan penyerahan pasukan kepada Pratama. 
g. Pembina Upacara memimpin berdoa. 
h. 1) Pratama maju satu langkah lalu memimpin penghormatan kepada Pembina Upacara kemudian membubarkan barisan. 
 2) Pembina Penggalang mengucapkan terimakasih kepada para pembantunya terus bubar.
 Upacara Pelantikan Calon Penggalang menjadi Penggalang Ramu Upacara Pelantikan Calon Penggalang menjadi Penggalang Ramu dilaksanakan sebagai berikut : 
a. Setelah acara berdoa Calon Penggalang yang akan dilantik diantar oleh Pemimpin Regunya ke hadapan Pembina Penggalang kemudian pengantar kembali ke regunya. 
b. Penggalang yang sudah dilantik maju satu langkah. 
c. Tanya jawab tentang Syarat Kecakapan Umum Penggalang Ramu antara Pembina Penggalang dan calon yang akan dilantik. 
d. Calon yang akan dilantik berdoa diikuti anggota pasukan dipimpin oleh Pembina Penggalang. 
e. Sang Merah Putih dibawa petugas ke sebelah kanan depan dari Pembina Penggalang. Waktu Sang Merah Putih masuk ke tempat upacara anggota pasukan menghormat dipimpin oleh Pratama. 
f. 1) Calon secara sukarela mengucapkan janji Trisatya dengan tangan kanannya memegang ujung Sang Merah Putih ditempelkan di dada kiri tepat dengan jantungnya. 
  2) Pada waktu ucapan janji anggota pasukan menghormat dipimpin oleh Pratama. 
g. Penyematan tanda-tanda disertai nasehat dari Pembina Penggalang. 
h. Pratama maju satu langkah lalu memimpin penghormatan kepada Penggalang yang baru dilantik, diteruskan pemberian ucapan selamat dari anggota pasukan. 
i. Pemimpin regu menjemput anggotanya yang baru dilantik. 
j. Pembina menyerahkan pasukan kepada Pratama untuk meneruskan acara latihan. 
k. Pratama memimpin penghormatan pasukan kepada Pembina Penggalang, kemudian membubarkan barisan. 
 5. Upacara Kenaikan Tingkat dari Penggalang Ramu ke Penggalang Rakit atau dari Penggalang Rakit ke Penggalang Terap 
Upacara Kenaikan Tingkat dari Penggalang Ramu ke Penggalang Rakit atau dari Penggalang Rakit ke Penggalang Terap dilaksanakan sebagai berikut : 
a. Dilakukan serangkai dengan Upacara Pembukaan Latihan. 
b. Penggalang yang akan naik tingkat mengambil tempat berhadapan dengan Pembina Penggalang. 
c. Penggalang Rakit dan atau Penggalang Terap maju selangkah. 
d. Tanya jawab tentang syarat kecakapan umum yang telah diselesaikan, antara Pembina dan Penggalang yang akan naik tingkat. 
e. Petugas bendera membawa Sang Merah Putih ke sebelah kanan depan dari Pembina Penggalang. Waktu Sang Merah Putih memasuki tempat upacara anggota pasukan menghormat dipimpin Pratama atau petugas. 
f. 1) Penggalang yang akan naik tingkat mengulang ucapan janji Trisatya dituntun Pembina Penggalang dengan tangan kanannya memegang ujung Sang Merah Putih ditempelkan di dada kiri tepat dengan jantungnya. 
  2) Pada waktu Trisatya diucapkan, anggota pasukan memberi hormat dipimpin oleh Pratama atau petugas. 
g. Pelepasan tanda kecakapan umum lama dan penyematan tanda kecakapan umum baru, diiringi nasehat pembina. 
h. Penghormatan pasukan kepada Penggalang yang baru naik tingkat dipimpin Pratama atau petugas, dilanjutkan pemberian selamat dari anggota pasukan, kemudian kembali ke tempat masing-masing termasuk Penggalang yang naik tingkat. 
i. Pembina Penggalang memimpin berdoa sesuai denganagama dan kepercayaan masing-masing. 
j. Pembina Upacara (Pembina Penggalang) menyerahkan pasukan kepada Pratama untuk meneruskan acara latihan. 
k. Pratama maju satu langkah lalu memimpin penghormatan pasukan kepada Pembina Upacara (Pembina Penggalang) kemudian membubarkan barisan. 
l. Pembina Penggalang mengucapklan terimakasih kepada para pembantunya diteruskan dengan acara latihan. 
 6. Upacara Pemberian Tanda Kecakapan Khusus kepada Pramuka Penggalang Kepada Penggalang yang telah memenuhi syarat kecakapan khusus dalam rangkaian Upacara Pembukaan Latihan dengan cara sebagai berikut : 
a. Penggalang yang akan menerima tanda kecakapan khusus mengambil tempat berhadapan dengan Pembina Upacara (Pembina Penggalang). 
b. Para Penggalang yang telah memiliki anda kecakapan khusus maju satu langkah. 
c. Tanya jawab tentang syarat kecakapan khusus antara Pembina Penggalang dengan Penggalang yang akan menerima tanda itu. 
d. Penyematan tanda kecakapan khusus oleh Pembina Upacara (Pembina Penggalang) disertai nasehat seperlunya dan pemberian surat keterangan. 
e. Pratama atau petugas memimpin penghormatan kepada Penggalang yang menerima tanda         kecakapan khusus, dilanjutkan dengan pemberian selamat oleh anggota pasukan, kemudian semua kembali ketempat. 
f. Pembina Upacara (Pembina Penggalang) menyerahkan Pasukan kepada Pratama untuk meneruskan    acara. 
g. 1) Pratama maju satu langkah lalu memimpin penghormatan kepada Pembina Upacara. 
    2) Pembina Penggalang mengucapkan terimakasih kepada para pembantunya dilanjutkan dengan             acara latihan. 
    3) Pratama membubarkan barisan.